Sitokinesis Adalah | Halo teman-teman ipaterpadu.co.id. Pada pertemuan kita kali ini akan membahas materi tentang pengertian sitokinesis, tahapan sitokinesis, Sitokinesis pada sel hewan dan sitokinesis pada sel tumbuhan. dan perbedaan antara sitokinesis mitosis dan sitokinesis meiosis. Kak Fajar Ashar akan menjelaskan secara persatu. Jadi silahkan simak artikel ini sampai baris yang terakhir yah.
Sitokinesis adalah suatu proses terakhir dari fase pembelahan sel eukariotik yang merupakan pembagi antara sitoplasma, membran seluler, membran, dan organel.
Pengertian Sitokinesis
Tahapan Sitokinesis
Adapun beberapa tahapan sitokinesis sebagai berikut:
Tahap I Sitokinesis
Pada tahap I ini merupakan tahap penentuan dimana cincin kontraktil akan mengalami suatu proses terbentuknya cincin. Cincin ini akan berperan sebagai otot, filamen sebagai pembentuk dari cincin ini akan meremas dengan ketat dan mencubit sel sampai terbagi dua. Tahapan ini disesuaikan dengan porosnya.
Kemudian, spindel adalah sebuah susunan struktur selular yang mempunyai peran penting dalam terjadinya proses pemisahan dari kromosom. Dimana pada cincin kontraktil akan membentuk tegak lurus tepat ada di spindel titik tengah.
Tahap 2 Sitokinesis
Pada tahap yang kedua, sitokinesis merupakan sebuah rancangan filamen sehingga bisa membentuk cincin kontraktil. Penyusunan filamen tersebut dari aktin atau protein.
Tahap 3 Sitokinesis
Pada tahapan ini, masing-masing sel mendapatkan setengah kontraktil. Cincin akan bergerak yang memunculkan kontraksi, hampir sama dengan pada saat otot bekerja. Selanjutnya sejumlah filamen protein akan dilepaskan dengan tujuan agar terjadi penurunan mencapai ukuran cincin yang kecil.
Tahap 3 Sitokinesis
Pada tahap keempat merupakan tahap yang terakhir pada membran plasma dan sitoplasma akan dihancurkan dan terus membangun membentuk sel yang baru. Dengan tujuan agar terjadi pembekuan pemisah yang berlangsung memisahkan sel anak yang baru dibentuk supaya dapat bekerja dengan sendirinya.
Sitokinesis pada Sel Hewan
Berikut beberapa proses yang dijalani pada sitokinesis hewan yaitu:
Inisiasi
Pertama yang terjadi yaitu adanya pembentukan alur dari pembelahan pada bagian di permukaan sel. Selanjutnya, pada struktur yang cukup bertanggungjawab dalam hal tersebut untuk bisa membantu terjadi proses pembelahan disebut cincin kontraktil.
Kontraksi
Komponen cincin kontraktil yang sudah menumpuk akan berada pada tepat di bagian bawah membran plasma dan akan mengalami terjadinya kontraksi yang membelah sel untuk menjadi dua bagian.
Penyisipan Membran
Pada saat terjadi suatu kontraksi, pada membran baru tersebut akan terbentuk adanya saling berdekatan dengan menggunakan cincin kontraktil tentang fusi vesikel intrasel.
Penyelesaian
Sitokinesis pada hewan selesai sesudah sel induk telah melakukan pembelahan menjadi dua sel anak lewat dari pembelahan cincin kontraktil dan juga adanya pembentukan membran baru ini untuk dapat mengisi beberapa kekosongan sitoplasma yang baru.
Sitokinesis pada Sel Tanaman
Secara signifikan sitokinesis yang ada pada bagian sel tanaman tak sama dengan adanya sel hewan karena yang membuatnya terjadi perbedaan yaitu dengan adanya dinding sel semi-kaku antara lain hemiselulosa, selulosa, pektin dan lain sebagainya.
Struktur yang terjadi pada tanaman disebut dengan pelat sel dan selanjutnya pada bagian dinding sel yang baru dari bagian dalam ke bagian luar sel.
Pada struktur yang disebut serat preprofase, merupakan suatu cincin filamen aktin yang bisa tumbuh dan membentuk pada saat terjadinya fase G2 yang berlangsung dan pada pertama kalinya menunjukkan suatu lokasi pelat sel dan juga arahnya.
Pada terjadinya proses pembuatan pelat sel ini diawali dengan adanya anafase dan juga disertai oleh susunan struktur yang umum disebut sebagai fragmoplas yang merupakan sebagian dari adanya koleksi mikrotubulus dari gelendong mitosis ada pada pusat selnya.
Kemudian pada bagian vesikel kecil yang terdapat di dalamnya juga terkandung dalam polisakarida dan juga glikoprotein yang akan sangat diperlukan untuk proses pembentukan dinding sel yang baru. Selanjutnya akan dibawa dengan melalui mikrotubulus menuju pada bagian fragmoplas. Dan pada vesikel tersebut akan menyatu dengan tujuan untuk dapat membentuk pelat.
Maka dengan adanya pelat sel awal ini bisa tumbuh dengan fusi vesikel sehingga bisa mencapai pada bagian yakni dinding sel asli yang bermanfaat sebagai pembentuk dua sel yang akan senantiasa saling terpisah dari bagian membran sel dan juga pada lamella tengah.
Selanjutnya pada mikrofibril selulosa tersebut akan kembali lagi diakumulasikan dalam bagian matriks atas pelat sel dengan maksud untuk dapat membantu terjadinya proses pembentukan dinding pada sel primer.
Perbedaan Antara Mitosis dan Sitokinesis
Terdapat perbedaan utama antara sitokinesis dan mitosis yaitu:
- Proses mitosis ini kurang lebih sama pada beberapa sel eukariotik. Proses sitokinesis berbeda disesuaikan dengan jenis selnya yakni pada hewan atau tumbuhan.
- Mitosis akan menghasilkan dua inti. Sedangkan untuk sitokinesis akan dapat menghasilkan dua sel yang tertutup dan juga dua inti.
- Mitosis hanya akan meliputi kariokinesis. Sementara itu pada sitokinesis termasuk juga pembelahan sitoplasma setelah terjadi peristiwa kariokinesis.
- Mitosis ini terjadi sebelum adanya peristiwa sitokinesis. Sitokinesis ini terjadi setelah adanya mitosis.
- Mitosis hanya akan memisahkan materi dari genetiknya. Sedangkan pada sitokinesis hanya organel sel dan juga sitoplasma terpisah.
- Selama proses mitosis, dua set yang menunjukkan sama dari kromosom ini terpisah dalam dua sel. Selama pada proses sitokinesis, pemisahan organel tak akan persis sama. Pada beberapa kasus, ukuran dari sel ini juga berbeda.
Demikianlah informasi tentang apa yang dimaksud sitokinesis? Tahapan dan fungsi sitokinesis. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang membutuhkan informasinya.
0 comments:
Post a Comment