Informasi Seputar IPA TERPADU

Saturday, October 3, 2020

Lengkap! Pembelahan Mitosis dan Fase Pembelahan Mitosis serta Fungsinya

Pembelahan Mitosis | Adalah tipe pembelahan sel yang menghasil 2 sel anakan yang masing-masing membawa kromosom identik secara genetik dengan kromosom induknya. Terdapat empat fase pembelahan mitosis yang merupakan fase yang sangat penting untuk dipahami. Oleh karena itu, disini ipaterpadu.co.id akan membahas secara lengkap tentang pembelahan mitosis.

Pembelahan Mitosis

Mengutip referensi yang berasal dari Kemdikbud RI bahwa Teori sel yang dinyatakan oleh Rudolf Virchow pada tahun 1855 yaitu Semua Sel hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya (Omnis Cellula e Cellula). Menunjukkan bahwa pembentukan sel-sel baru atau anakan itu berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya yang hadir melalui proses pembelahan sel.



Apa itu Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis adalah suatu tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan baru. Pada sel anakannya tersebut memiliki kromosok identik secara genetik dengan sel induknya. Itu artinya bahwa kedua sel anakan yang terbentuk memiliki susunana genetikan yang sama, termasuk memiliki kesamaan jumlah kromosom dengan induknya.

Adapun jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan yaitu 2n atau juga bisa disebut diploid. Sel diploid merupakan sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n).

Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkelanjutan dimana terdiri dari empat fase pembelahan.

Empat fase pembelahan mitosis diantaranya profase, metafase, anafase dan telofase. Yang pada tahap akhir dari pembelahan mitosis (telofase), umumnya selalu saja diikuti dengan adanya pembelahan sitoplasma yang dikenal dengan nama "Sitokinesis".

Saat terjadi sitokinesis, akan terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga dapat terbentuk dua sel anakan.

Fase Pembelahan Mitosis


1. Profase

Ditahap profase, membran nukleus mengalami degradasi. Kromosom pada sel juga akan memendek dan terbentuk gelendong. Sebelum memasuki tahap metafase, sel berada dalam kondisi prometafase yakni saat gelendong mikrotubulus melekat pada kinetokor.

Pada fase profase terlihat ciri-ciri:
- Membran inti mulai rusak dan menjadi bagian-bagian kecil (fragmen)
- Kromosom mulai menebal dan memadat.

2. Metafase.

Pada fase metafase pembelahan mitosis memiliki ciri-ciri:
- Kromosom sudah mulai berjejer pada bidang pembelahan

3. Anafase

Pada fase anafase pembelahan mitosis mempunyai ciri ciri:

- Kromatid saudara dari setiap pasangan akan memisah menuju kutub secara berlawanan.
- Pada akhir anafase, kedua kutub sel mempunyai kromosom yang jumlahnya bernilai sama.

4. Telofase

Pada fase telofase pembelahan mitosis memiliki ciri-ciri:
- Membran inti sudah mulai kembali bergabung.
- Kromosom mulai kembali merenggang.

Nah, itulah penjelasan mengenai fase pembelahan mitosis. Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat pada gambar di bawah ini:
fase pembelahan mitosis



Pada akhir telofase akan diikuti peristiwa sitokinesis yang merupakan tahap pembelahan sel saat sitoplasma membelah menjadi dua. Sitokinesis adalah tahap lanjutan dari pembelahan inti sel dalam mitosis dan meiosis. Sitokinesis pada sel hewan bisa kita lihat pada gambar yang ada di bawah ini:
sitokinesis sel hewan



Dapat kita perhatikan jika membran membelah dan setengah dari isi sel terbagi pada setiap sel anak baru. Sel tanaman juga bisa mengalami sitokinesis. Akan tetapi karena sel tanaman mempunyai dinding sel yang kaku, membran plasma tak terpisah, melainkan akan membentuk dinding sel yang akan memisahkan sel menjadi dua bagian. Sitokinesis pada sel tumbuhan dapat kita lihat pada gambar yang ada di bawah ini:
sitokinesis sel tumbuhan



Pada beberapa organisme, kariokinesis atau pembagian atas materi inti sel tak diikuti oleh adanya sitokinesis. Hal tersebut telah mengakibatkan kedaan multinukleat yang mengarah pada pembentukan sinsitium. Adapun contohnya yaitu cairan endosperma dalam kelapa atau yang dikenal sebagai air kelapa.

Hasil dan Fungsi Pembelahan Mitosis


Setelah kita mengetahui proses pembelahan mitosis, kita akan membahas mengenai hasil dan fungsinya.

Karena mitosis membagi inti sel menjadi dua, sel anak yang terbentuk akan mempunyai sifat genetik yang identik. Informasi genetik keduanya pun tak mempunyai variasi.

Beberapa fungsi pembelahan mitosis yang pertama yaitu regenerasi. Beberapa hewan bisa meregenerasi bagian-bagian tubuh mereka dengan cara menghasilkan sel-sel baru melalui pembelahan mitosis. Contohnya bintang laut.

Selain daripada itu, pembelahan mitosis juga dipakai pada reproduksi vegetatif. Terdapat beberapa tumbuhan mampu menghasilkan keturunan yang secara genetik hampir sama dengan tanaman induk lewat proses mitosis. Mitosis juga memiliki fungsi dalam proses pertumbuhan karena jumlah sel dalam organisme menjadi meningkat. Pada tanaman, misalnya, pembagian sel dalam jaringan meristem menghasilkan suatu pertumbuhan tanaman yang berkelanjutan sepanjang hidup mereka.

Pada manusia, pembelahan mitosis juga terjadi dalam proses penggantia sel. Dalam tubuh, sel secara terus menerus dihilangkan dan digantikan oleh sel baru, seperti pada sel kulit, sel saluran pencernaan dan sel darah. Sel-sel yang baru mesti berupa salinan dari sel yang lama untuk dapat mempertahankan fungsi dan aktivitas yang sama saat jaringan yang rusak itu diperbaiki.

Demikianlah informasi seputar ipa terpadu yang diulas oleh website ipaterpadu.co.id tentang pembelahan mitosis. Saya Fajar Ashar (owner ipaterpadu.co.id) mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan pada website ini. Jangan lupa untuk memberikan komentar di bawah ini.

Lengkap! Pembelahan Mitosis dan Fase Pembelahan Mitosis serta Fungsinya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: FAJAR ASHAR (GURU IPA TERPADU)

0 comments:

Post a Comment