Informasi Seputar IPA TERPADU

Sunday, October 4, 2020

Lengkap! Materi Pembelahan Meiosis dan Fase Pembelahannya

Pembelahan Meiosis | Baiklah, kali ini ipaterpadu.co.id dan teman-teman semuanya akan belajar tentang pembelahan meiosis dan fase pembelahannya. Sebelumnya kita sudah belajar tentang pembelahan mitosis dan fase pembelahannya. Tentu saja dengan belajar disini, kita bisa membedakan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis.

Akan tetapi, sebelum kita membahas apa itu pembelahan meiosis dan fase pembelahannya. Kita terlebih dahulu review sedikit apa itu pembelahan mitosis.

Pembelahan mitosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan baru yang membawa kromosom identik dengan induknya. Kemudian pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (somatik).

Sedangkan pembelahan meiosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anakan baru yang haploid dimana membawa separuh dari kromosom induknya. 

Pada pembelahan meiosis ini mengalami pembelahan sebanyak dua kali yaitu Meiosis I dan Meiosis II. Dan berfungsi pada sel kelamin. Adapun tahapan pembelahan sel secara meiosis dapat kita lihat di bawah ini.
pembelahan meiosis



Pembelahan Meiosis dan Fase Pembelahannya


Pada pembelahan meiosis I dan Meiosis II itu hampir sama tahapannya dengan pembelahan mitosis. Akan tetapi, terjadi 2 tahap dimana urutan fase pembelahannya jika pada pembelahan mitosis yaitu Profase, Metafase, Anafase dan Telofase. Sedangkan pada pembelahan meiosis I yaitu Profase I, Metafase I, Anafase I dan Telofase I. Selanjutnya dari Telofase I, akan menjadi Profase II, Metafase II, Anafase II dan Telofase II.

Fase Meiosis I


Pada fase ini diawali setelah terjadi replikasi kromosom induk untuk menghasilkan kromatid yang identik pada fase S. 

Pada awal profase I, kromosom akan menjadi memendek, dan berduplikasi. Kemudian pada pertengahan profase I, sentrosom akan bergerak ke kutub secara berlawanan. Kromosom juga melakukan pindah silang atau crossingover. Pada akhir profase I, ujung benang gelendong melekat pada kedua kinetokor.



Pada profase I ini juga terjadi beberapa tahapan yakni Leptoten, Zigoten, Pakiten, Diploten dan diakinesis.

Leptoten adalah suatu proses ketika benang-benang kromatin memendek dan menebal selanjutnya membentuk kromosom homolog. 

Zigoten terjadi saat kromosom homolog saling berdekatan dan berpasangan. 

Selanjutnya, masuk dalam tahap pakiten yaitu terjadinya suatu penggandaan atau replikasi kromosom. Kemudian terjadi diploten atau pindah silang dan tempat persilangan antara kedua lengan kromsom yang disebut kiasma. 

Tahapan terakhir yaitu tahapan diakinesis yaitu ketika benang-benang gelendong atau spindel terbentuk.

Adapun beberapa tahapan Meiosis I yaitu:

Profase I

- Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen)
- Kromosom sudah mengganda, selanjutnya memadat.

Metafase I

Adapun ciri ciri metafase I yaitu:
- Kromosom berjajar pada bidang pembelahan.

Anafase I

ADapun ciri-ciri anafase I yaitu:
- Kromosom bergerak menuju ke kutub-kutub yang berlawanan.

Telofase I
Adapun ciri-ciri Telofase I yaitu:
- Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub secara berlawanan.
- Membran inti mulai terbentuk kembali.
- Terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid.

Fase Meiosis II

Pada fase Meiosis II merupakan siklus kedua dari proses meiosis dan hampir sama dengan proses mitosis. Bedanya yaitu sel yang mengalami pembelahan bersifat haploid, bukan diploid. Pada fase II ini, jumlah kromosom yang dipertahankan secara konstan selama reproduksi seksual. Proses ini juga menghasilkan suatu variasi genetik karena terjadi persilangan.

Adapun fase pembelahan meiosis II yaitu:

Profase II

Adapun ciri ciri profase II:

- Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil.

Metafase II
Adapun ciri ciri metafase II:

- Kromosom berjajar pada bidang pembelahan.

Anafase II

Adapun ciri ciri Anafase II yaitu: 
- Kromosom bergerak menuju ke kutub-kutub yang berlawanan.

Telofase II

Adapun ciri ciri telofase II yaitu:

- Membran inti terbentuk kembali.
- Terbentuk empat sel anakan yang bersifat haploid.

Dapat dikatakan bahwa pada jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n, atau disebut dengan haploid. Oleh karena itu, pada pembelahan meiosis disebut pembelahan reduksi.

Nah itulah fase pembelahan meiosis I dan Meiosis II.  Jika anda masih belum memahami materi yang ada di atas maka silahkan anda melihat gambar yang ada di bawah ini:
fase pembelahan meiosis



Atau anda bisa menonton video dari saya di youtube tentang pembelahan sel. Pada video tersebut akan menjelaskan secara lengkap tentang pembelahan sel mitosis dan meiosis.

Demikianlah informasi tentang pembelahan meiosis I dan II serta Fase Pembelahannya. Semoga informasi yang disajikan oleh ipaterpadu.co.id bisa memberikan manfaat kepada anda semua yang sedang membutuhkan informasi tentang Pembelahan Meiosis.

Lengkap! Materi Pembelahan Meiosis dan Fase Pembelahannya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: FAJAR ASHAR (GURU IPA TERPADU)

0 comments:

Post a Comment